Juraganacee.com - panel listrik 3 phase dalam sebuah gedung atau bangunan bertingkat biasanya banyak yang menggunakan alat ukur tegangan seperti ampere meter maupun volt meter, hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui setiap tegangan dalam jalur-jalur kelistrikan maupun kuat arus dalam sebuah instalasi kelistrikan dalam gedung.
Dalam hal ini panel listrik juga di buat untuk membagi dan menyuplai semua kebutuhan kelistrikan dalam gedung agar nantinya jika terjadi gangguan atau konsleting kelistrikannya lebih mudah dalam menanganinya.
Ampere meter dan volt meter fungsi dan kegunaannya
Ampere meter
Ampere meter berfungsi untuk mengukur kuat arus dalam sebuah instalasi kelistrikan baik tegangan rendah maupun tinggi, jika dalam dunia elektronik kita mengenal ampere meter dalam skala kecil beda hal nya dengan ampere meter sebagai alat ukur untuk arus tegangan tinggi terutama untuk instalasi 3 phase.
Gambar di bawah ini merupakan salah satu contoh ampere meter ,volt meter dan selektor switch yang di gunakan untuk tegangan 3 phase.
Alat tersebut dapat kita temui di panel-panel 3 phase dalam gedung maupun bangunan bertingkat lainnya.
Mengapa kita perlu memasang ampere meter dalam panel 3phase?
Untuk dapat mengetahui kuat arus setiap jalur listrik agar dapat di bagi menjadi rangkaian yang seimbang sehingga kelistrikan lebih aman di gunakan.
Bentuk dan mode ampere meter berbeda-beda di setiap merk yang ada, tergantung spek dan merk nya.
Besarnya kapasitas ampere meter juga harus di perhatikan harus sesuai dengan kondisi dan cocok untuk panel nya.
Karena kita tidak boleh sembarangan dalam pemasangan ampere meter ini, ada aturan dalam pemasangan dan instalasinya.
Jenis ampere meter ada 2 jenis yaitu:
- Ampere meter digital.
- Ampere meter analog.
Kedua jenis ampere meter ini banyak di gunakan dalam pemasangan panel besar maupun kecil.
Cara pemasangan ampere meter
Ampere meter dalam rangkaian 3 phase tidak boleh di pasang langsung dengan tegangan beban, tetapi kita gunakan CT (current Transformers) sebagai pembaca dalam pengukuran arus tersebut.
Dan perlu di ingat besarnya kapasitas antara ampere meter dan CT harus sama jangan berbeda tetapi harus sama agar pembacaan kuat arus bisa tepat dan sinkron antara keduanya.
Perhatikan dalam pemasangannya, terminal ampere meter 1 kita hubungkan dengan S1 pada CT dan untuk selanjutnya nomer 3 pada ampere meter kita hubungkan ke terminal S2.
Kemudian perhatikan dalam pemasangan kabel input p1 dan P2 nya. P1 itu merupakan input dari PLN kemudian kabel masuk ke lubang CT dan melalui P2 kemudian masuk ke terminal beban atau MCB 3 phase.
Pemasangan ampere meter dalam rangkaian 3 phase dibutuhkan 3 ampere meter dan 3 CT untuk masing -masing tegangan R,S dan T nya.
Ok kita lanjut!
Volt meter
Berfungsi untuk mengukur besaran tegangan dalam skala kecil maupun besar baik itu untuk tegangan DC maupun AC.
Ingat ya AC dan DC !
Jadi berbeda ya jangan samakan antara keduanya karena alat ukurnya berbeda antara keduanya, ada yang model digital maupun analog tergantung keperluan dan penggunaanya.
Cara pemasangan volt meter
Cara pemasangan untuk volt meter ini adalah di pasang pada kabel phase dan netral, dan jika di pasang menggunakan selektor switch pemasangannya pada terminal V1 dan V2.
Dalam rangkaian 3 phase volt meter ini di pasang biasanya berbarengan dengan selektor switch, sebagai pemindah tuas antara tegangan R,S,T nya dan RN,SN, dan TN.
Usahakan kita tidak salah pasang ya perhatikan dan amati setiap terminal yang ada jangan sampai terbalik ya gues!
Dalam pemasangan volt meter dan selektor switch di terminal-terminalnya adalah sebagai berikut:
Kabel R,S dan T dari sumber masuk ke terminal R,S dan T pada selektor switch.
Kemudian Netral sumber masuk ke bagian N pada selektor switch.
Kemudian untuk terminal dari volt meter yaitu no 1 masuk ke V1 selektor switch kemudian no 3 dari volt meter masuk ke V2 pada selektor switch.
Ok sobat semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Cara pemasangan Ampere dan volt meter 3 phasa"