Low dan high pressure control pada ac

Juraganacee.com - Pressure control pada ac berfungsi untuk mengatur dan memerintahkan kompresor agar terus berjalan atau berhenti bekerja. Pressure control ini pada dasarnya sebagai pelindung sistem pendingin agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah jika terjadi adanya lonjakan tekanan yang tidak normal.

Jenis pressure control

Pressure control yang di gunakan dalam sistem pendingin pada AC biasanya ada 2 jenis :

1. High pressure control (HPC)

Berfungsi untuk melindungi sistem dari tekanan tinggi yang berlebihan.

2. Low pressure control (LPC)

Berfungsi untuk melindungi sistem dari tekanan rendah yang berlebihan.

Pressure control untuk AC kapasitas besar

Komponen ini biasanya di gunakan pada AC yang berkapasitas di atas 1,5pk ke atas, sedangkan AC berkapasitas kecil jarang sekali menggunakan komponen ini, walaupun tidak semuanya menggunakan komponen ini, tetapi banyak merk-merk ternama memproduksi AC berkapasitas besar dan pasti menggunakan pressure control ini sebagai proteksi untuk sistem pendinginan pada AC yang mereka buat.

Sebagai contoh AC jenis casset,central,standing,VRV dapat di pastikan menggunakan komponen pressure control ini sebagai proteksi untuk produk AC mereka.

Cara kerja pressure control

Dari kedua jenis pressure control ini cara kerjanya adalah sebagai berikut:

High pressure control

High pressure control kontaknya menggunakan normaly closed (NC). Dimana kontak ini akan terbuka jika tekanan dalam sistem berlebihan, dan kontak ini di setting dalam tekanan tertentu agar dapat membuka dan menutup berdasarkan tekanan yang ada dalam sistem.

Low pressure control

Low pressure control kontaknya menggunakan normaly closed (NC). Dimana kontak ini juga akan membuka jika mengalami penurunan tekanan yang tidak normal sehingga kompresor akan mati untuk melindungi komponen dari kerusakan.

Settingan tekanan yang di gunakan di komponen pressure control ini sudah di setting oleh pabrik pembuatnya, dan sudah di sesuaikan dengan sistem yang ada dalam mesin pendingin tersebut.

Jika komponen ini mengalami kerusakan AC akan menunjukan kode-kode tertentu atau sinyal tertentu agar dapat memudahkan dalam perbaikan.