cara pengecekan kontaktor apakah masih bagus atau tidak

 juraganacee.com - Halo sobat! selamat berjumpa kembali di blog juraganacee.com, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara cek kontaktor, apakah masih bagus atau tidak, tapi sebelum itu di sini saya akan jelaskan sedikit ya sobat tentang kontaktor dan sebagai contohnya saya akan menggunakan kontaktor 10A sebagai contoh nya saja ya sobat.

Fungsi kontaktor adalah sebagai saklar magnetik untuk menyambung atau memutus arus listrik, baik itu kontaktor 1 phase atau pun 3 phase. Di artikel kali ini saya hanya akan menerangkan tentang kontaktor jenis 1 phase saja, di lain kesempatan akan saya jelaskan tentang kontaktor jenis 3 phase.

ok sobat kita langsung ke pokok pembahasan tentang kontaktor ini ya!

terminal kontaktor

Terminal yang ada di dalam kontaktor ini yang pertama ada terminal A1 dan A2 Sebagai terminal coil atau kumparan dengan tegangan 220v, jika kontaktor pada terminal A1 dan A2 di beri tegangan 220v  maka kontaktor akan hidup atau menyambung.

kemudian terminal NO  13 dan outputnya 14, kemudian ada terminal L1,L2,L3 dan outputnya T1,T2,T3. Dan kontak NC dengan terminal nya 21 dan outputnya 22.

Jadi pada dasarnyai kontaktor ini pada saat keadaan normal atau tidak di aliri arus listrik, kontak NO itu dalam posisi open atau normali open, artinya tidak tersambung, jadi L1,L2,L3 dan T1,T2,T3 itu juga tidak nyambung.

kebalikannya NC atau normali close saat kontaktor tidak di aliri listrik dia dalam posisi nyambung.

cara pengecekan kontaktor

Untuk cara pengecekannya kita bisa menggunakan multimeter atau avometer, posisi kan jarum pada posisi ohm, kemudian kita ukur terminal A1 dan A2 pastikan ada nilainya ya sobat, jika tidak ada nilainya berarti kontaktor dalam kondisi rusak karena coil tidak tersambung atau putus.

kemudian kita ukur juga terminal NO yaitu 13 dan 14 kemudian L1 dan T1,L2 dan T2, L3 dan T3 saat possisi normal atau tidak ada listrik masuk ke kontaktor, pastikan semua terminal tidak tersambung.

kemudian terminal NC di bagian ini terminal 21 dan 22 harus nyambung.

pengecekan kontaktor dalam kondisi teraliri arus 220v

saat kontaktor di aliri arus listrik terminal NO 13 dengan 14 dan L1 ke T1,L2 ke T2, dan L3 ke T3 harus dalam posisi nyambung dan kebalikannya dengan terminal NC yang dalam posisi ini terputus.

Untuk pengecekan ini sobat bisa mengaliri arus pada kontaktor dan di cek menggunakan tespen antara terminal-terminal tersebut. Pastikan semua terminal sesuai dan tidak terputus.

Berbagi :