Transistor
Juraganacee.com - Transistor terdiri dari 3 buah elektroda yaitu yang di sebut Basis (B), Kolektor (C), Emitor (E).
Pada prinsipnya kaki Emitor merupakan bagian yang menimbulkan elektron-elektron di dalam transistor.
Kolektor merupakan bagian yang menarik elektron-elektron dari bagian Emitor. Kemudian elektron keluar dari kolektor, ada tanda 0 (titik) pada kolektor.
Basis adalah bagian yang mengemudikan gerakan-gerakan elektron dari Emitor ke kolektor.
Jenis transistor
- Jenis transistor PNP.
- Jenis transistor NPN.
Menurut kegunaan dari transistor maka terdapat banyak sekali bentuk type beserta kode-kodenya masing-masing. Karena itu sangatlah penting untuk mengetahui dengan tepat dimana letaknya.
Bila sobat sampai salah dalam memasang kaki-kakinya antara Emitor,basis dan kolektor, maka akibatnya rangkaian tidak akan bisa bekerja dengan baik.
Kegunaan transistor
Transistor pada umumnya di gunakan untuk bermacam-macam tujuan antara lain digunakan untu:
- Transistor yang berguna sebagai penguat akhir. Seperti pada penguat tenaga, power output stage.
- Transistor yang bekerja sebagai penguat suara. Seperti pada penguat potensial atau driver stage.
- Transistor yang bekerja sebagai penguat getaran frekuensi menengah penguat MF atau IF.
- Transistor yang bekerja sebagai pencampur atau mixer.
- Transistor yang bekerja sebagai pembangkit getaran atau oscilator.
- Transistor yang bekerja sebagai pencampur dan pembangkit getaran yang digabungkan menjadi satu transistor atau converter stage.
Dengan melihat bentuknya, tipenya, beserta kode-kodenya dan jumlah kaki, yang kelihatan kita bisa membedakan transistor tersebut berjenis apa.
Sebagai contoh penggunaan transistor ini bisa sobat lihat di berbagai rangkaian seperti yang ada pada rangkaian penguat akhir yang biasa menggunakan OC 26,OC 72, 2 N 632.
Rangkaian penguat suara biasanya menggunakan OC 71, OC 303, OC 360.
Penguat getaran frekuensi biasa menggunakan OC 169, OC 170, OC 390.
Standard kaki-kaki pada transistor bisa kita lihat dengan membedakan antara Emitor,kolektor dan basis pada kaki-kakinya.
Ok sobatku semua demikian ulasan singkat tentang transistor sebagai komponen untuk rangkaian elektronika. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk sobat semua.
Salam hangat selalu.
Posting Komentar untuk "Transistor"