Cara mencari nilai tahanan resistor
Juraganacee.com - Untuk menentukan besarnya nilai tahanan resistor kita harus mengetahui terlebih dahulu kode warna yang ada pada resistor, dengan begitu kita akan lebih mudah dalam menentukan nilai tahanannya.
Di setiap tahanan mempunyai warna yang berbeda-beda, dan semuanya menunjukan nilai yang ada pada resistor tersebut.
Biasanya warna atau kode di resistor ada 4 warna atau 4 gelang warna, dan masing-masing warna tersebut mempunyai nilai tersendiri.
Untuk itu sebelum kita bisa menentukan nilai dari sebuah resistor pahami dulu arti dari setiap gelang warna yang ada pada sebuah resistor.
Jadi dengan demikian jika kita tidak memahami nilai atau kode warna yang ada pada resistor kita tidak akan bisa menentukan nilai tahanan dari sebuah resistor.
Dari bentuk dan cara pemasangan resistor di dalam sebuah rangkaian PCB ada 2 jenis yaitu :
- Bentuk komponen axial/radial.
- Bentuk chip.
Untuk bentuk axial/radial nilai resistor di wakili oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui hal tersebut.
Sedangkan pada bentuk chip nilainya di wakili oleh kode tertentu sehingga lebih mudah dalam membacanya.
Kita juga bisa mengetahui dengan menggunakan multimeter atau ohm meter digital maupun analog, dan di bawah ini saya sertakan daftar nilai tahanan pada sebuah resistor.
Nilai warna tahanan resistor
- Warna hitam : 0
- Warna coklat : 1
- Warna merah : 2
- Warna oranye : 3
- Warna kuning : 4
- Warna hijau : 5
- Warna biru :6
- Warna ungu : 7
- Warna abu-abu : 8
- Warna putih : 9
- Warna emas : 5%
- Warna perak : 10%
- Tak berwarna : 20%
Contoh cara mencari nilai tahanan resistor
Sebuah resistor mempunyai gelang warna yaitu :
- Merah
- Merah
- Kuning
- Perak
Maka cara mencari nilai tahananya adalah dengan melihat tabel atau daftar kode warna yang sudah saya sebutkan diatas!
Masukan langsung dari kode gelang pertama yaitu 2, kemudian gelang warna yang kedua yaitu 2 kemudian warna gelang ketiga masukan jumlah nol atau pangkatkan angka tersebut dengan 10, kemudian warna gelang ke empat merupakan nilai toleransi 10%.
Jadi jika kita urutkan akan seperti ini, nilai tahanannya
220.000 ohm atau 220 k ohm.
Dengan toleransi sebesar 10%
Untuk nilai penggantinya 220 k ohm + 10% nya adalah 242 k ohm.
Atau nilai pengganti lainya adalah 220 k ohm - 10% nya adalah 198 k ohm.
Dengan demikian jika tidak ada nilai tahanan sebesar 220 k ohm dapat diganti dengan tahanan 242 kilo atau 198 kilo ohm.
Fungsi tahanan
1. Tahanan tetap
- Untuk membangkitkan potensial listrik baik itu arus AC atau DC.
- Untuk memperkecil potensial listrik.
- Untuk memperkecil aliran listrik.
Tahanan tetap di bedakan menjadi 3 macam susunan yaitu:
- Tahanan kawat ( tahan terbuat dari kawat).
- Tahanan arang ( tahanan terbuat dari arang)
- Tahanan NTC ( negative-temperatur-coeficient ).
2.Tahanan tidak tetap
Tahanan tidak tetap di sebut juga potensio meter(POT). Biasanya
Potensio meter ini di gunakan untuk :
- Pengatur keras suara.
- Pengatur nada.
- Pengatur nada tinggi.
- Pengatur nada rendah.
- Mendapatkan nilai tahanan yang diperlukan.
Ok sobatku semua, demikian cara menentukan nilai tahanan resistor yang bisa sobat ketahui, semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Salam sukses selalu.
Posting Komentar untuk "Cara mencari nilai tahanan resistor"